3TITIK.COM – Gaya hidup yang memprioritaskan pada pandangan dan kesadaran jangka panjang merupakan pengertian umum dari gaya hidup berkelanjutan. Konsep gaya hidup ini menjadi salah satu pembahasan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 di lingkungan sekolah.
Tujuannya agar para siswa dapat memahami dengan betul dampak dari berbagai aktivitas manusia sekitarnya, baik dalam jangka yang panjang maupun pendek. Harapannya dengan pembelajaran ini, mereka dapat mengamati dampak aktivitas tersebut terhadap kelangsungan hidupnya dan lingkungan sekitar.
Contoh Penerapan Gaya Hidup Berkelanjutan
Penerapan gaya hidup ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli dengan masalah-masalah lingkungan sekitarnya. Hidup secara berkelanjutan berarti kita harus peduli dengan orang-orang dan lingkungan sekitar di masa kemudian yang akan menempati Bumi tercinta ini.
Meski penerapannya terbilang sulit, tetapi manfaatnya akan lebih Anda rasakan secara langsung, baik segi kesehatan atau lingkungan yang bersih. Beberapa manfaat dari penerapannya adalah sebagai berikut:
- Udara sekitar jauh lebih asri dan bersih.
- Efisiensi pengeluaran harian atau bulanan.
- Membangun generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.
- Sumber daya terbarukan lebih terjaga.
- Sebagai upaya untuk memberikan kehidupan layak untuk penghuni bumi di masa depan.
Setelah mengetahui beberapa manfaat tersebut, Anda dapat menerapkan gaya hidup ini dengan beberapa cara sebagai berikut:
Menggunakan Tas Kain untuk Meminimalisir Sampah Plastik
Contoh ini dapat menjadi dasar penerapan gaya hidup berkelanjutan yang paling dasar dan sederhana. Contoh ini pun sudah mulai diterapkan oleh sebagian masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak masyarakat yang sudah menyadari dampak buruk akan penggunaan bahan plastik yang berlebihan dalam kehidupan. Oleh karena itu, mereka memilih untuk menggantinya dengan tas kain atau tote bag untuk wadah belanjaan mereka.
Menggunakan Produk-Produk yang Ramah Lingkungan
Contoh penerapan ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan deterjen cair atau sabun tanpa fosfat yang mudah teruraikan. Produk ini biasanya menggunakan metode produksi yang minim pencemaran.
Memilih Menggunakan Produk-produk Daur Ulang
Memilih untuk menggunakan berbagai produk daur ulang, seperti kertas atau tisu, dapat membantu meminimalisir sejumlah permasalahan lingkungan yang ada.
Pasalnya kedua contoh produk tersebut dapat mengurangi penumpukan limbah berbahaya dan mengurangi penggunaan sumber daya alam tidak terbarukan.
Itulah konsep dari penerapan gaya hidup berkelanjutan. Jika penerapannya tetap konsisten dijalankan, mungkin saja berbagai permasalahan lingkungan, seperti polusi udara dan penumpukan limbah yang sulit terurai, akan semakin berkurang. (*/)