3TITIK.COM – Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator (Menko) dalam Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menekankan mengenai tiga hal yang penting dalam memperkuat budaya toleransi masyarakat untuk menjaga kebhinekaannya. Adapun tiga hal penting tersebut sebagai berikut.
Tiga Hal Penting Budaya Toleransi Masyarakat
Bahkan Menko PMK tersebut juga mewanti-wanti kepada masyarakat supaya selalu menjaga budaya toleransi dalam menyampaikan pendapat supaya tidak menimbulkan perpecahan.
Pertama
Penghormatan kepada perbedaan bisa menjadi modalitas persatuan kokoh, tangguh, serta bermartabat, untuk bisa berkarya dengan inovatif serta produktif. Kata Menko PMK saat berada pada pembukaan acara JPD (Jakarta Plurilateral Dialogue) di Jakarta, Selasa.
Budaya toleransi yang cukup kuat, kata Menko Muhadjir effendy sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kemajuan sejumlah bidang. Antara lainnya seperti politik, ekonomi, sosial, serta budaya. Sambungnya, kebhinekaan adalah salah satu DNA Negara Indonesia sebagai dasar berdirinya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Budaya toleransi pada kebhinekaan sebagai modal kuat yang akan membawa tanah air menjadi negara lebih maju.
Kedua
Hal penting berikutnya, budaya toleransi wajib dibangun berdasarkan kerja sama antara pemerintah serta semua elemen masyarakat.
Sambungnya lagi, sejumlah inisiatif, baik yang dari kebijakan pemerintah atau swadaya masyarakat perlu saling melengkapi serta menguatkan posisi Indonesia menjadi negara yang damai serta toleran.
Kata Menko Muhadjir juga tokoh-tokoh agama, akademisi, media, serta Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM, akan memainkan perannya masing-masing guna memajukan budaya toleransi.
Ketiga
Kata Menko Muhadjir, semua negara wajib bekerja sama dengan konstruktif guna bisa membangun budaya dalam bertoleransi.
Sejumlah inisiatif serta praktik yang terbaik juga perlu disebarluaskan sehingga bisa sebagai sumbangsih Indonesia dalam memperkuat budaya toleransi pada tingkat internasional.
Maka dari itu Muhadjir Effendy selaku Menko PMK berharap seluruh peserta yang ada dalam acara JPD 2023 bisa saling mengabarkan, belajar, serta menyebarluaskan inisiatif dan juga praktik terbaik yang telah masing-masing lakukan. Juga bisa bekerja sama dengan sejumlah negara di berbagai wilayah guna memajukan budaya toleransi masyarakat serta moderasi beragama secara global. (*/)
